Rabu, 17 April 24

Larangan Meminta Kematian

Larangan Meminta Kematian
* Ustadz Rizal Yuliar Putrananda Lc. (Facebook)

Oleh: Rizal Yuliar Putrananda hafidzahullah, Penulis Dakwah 

Saat musibah datang menguji seorang hamba, maka hendaknya ia bersabar dan memohon taufik agar mendapatkan jalan keluar yang terbaik. Bukan sikap bijaksana bila seorang hamba menghadapi ujian kesulitan tersebut dengan putus asa dan prasangka buruk kepada Allah Ta’ala.

Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عجبًا لأمرِ المؤمن، إن أمرَه كلَّه خيرٌ وليس ذاك لأحدٍ إلا للمؤمنِ إن أصابته سراءُ شكرَ فكان خيرًا له وإن أصابته ضراءُ صبر فكان خيرًا له

“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya adalah kebaikan, dan ini hanya ada pada seorang Mukmin, jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya. Dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” [HR. Muslim no. 2999]

Putus asa yang berlebihan justru dapat membuat seorang hamba bahkan mengharapkan kematian saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda:

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

“Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdoa untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang Mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan.” [HR. Muslim no. 2682]

Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ

“Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdoa:

اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

“Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” [HR. Al-Bukhari no. 5671 dan Muslim no. 2680]

Semoga tuntunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas bermanfaat serta memberikan motivasi untuk kita semua dalam setiap kebaikan, aamiin.

***

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.