Senin, 11 Desember 23

Laporkan Beras Plastik ke Polisi, Ternyata Asli

Laporkan Beras Plastik ke Polisi, Ternyata Asli
* Burhanudin (tengah), Rusdiana (kiri) dan Nurjanah (kanan) memperlihatkan sampel beras yang diduga beras plastik.

Semarang, Obsessionnews – Geger beras plastik nampaknya sudah merambah ke Kota Semarang. Pada hari Minggu (31/5), seorang warga bernama Ngatemi (46), warga Jalan Gedongsongo Barat, Manyaran, Semarang, melaporkan beras miliknya terindikasi beras plastik.

Sebagaimana pernyataannya kepada awak media, ia membeli beras dari warung sebelah rumah. Setelah tiga kali dimasak, nasi yang dihasilkan lembek serta seperti ada potongan plastik kecil.

Polrestabes Semarang langsung mendatangi Ngatemi dan melakukan uji manual pada Senin (1/6/2015), untuk memastikan apakah beras tersebut asli atau plastik.

“Kami akan melakukan pengujian manual. Kita ambil sampel beras persis di TKP, yakni jenis C4 dan Matahari,” terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanuddin memimpin langsung pengujian.

Hadir dalam acara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang, Rusdiana, Kepala Disperindag Kota Semarang, Nurjanah beserta Kepala Bidang Pengujian Pangan BPOM Edeltrudis, Rukmini untuk menjadi saksi sekaligus membantu menguji keaslian beras.

Pengujian terbagi dua tahap yaitu dengan memasukkan beras kedalam air dan menyangrai beras-beras tersebut. Di tahap pengujian pertama, terlihat keseluruhan sampel beras tenggelam hingga ke dasar. Untuk lebih meyakinkan, Burhanudin kemudian menggoreng beras tanpa menggunakan minyak. Tes kedua pun menyatakan beras Ngatemi asli.

“Kalau palsu atau plastik, beras pasti menempel, sedangkan ini tidak. Bahkan keluar aroma khas beras. Ini bisa diuji dengan dimakan juga,” ujarnya sambil mencicipi beras yang telah disangrai.

Oleh sebab itu, ditilik dari hasil dua pengujian manual, pihaknya menyatakan temuan beras yang diduga plastik ini adalah beras asli.

Meski demikian, agar mendapat hasil secara pasti, Kepolisian juga telah memberikan sampel beras kepada Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan uji ilmiah.

“Mungkin beberapa hari ke depan sudah keluar, semoga hasilnya baik. Tes kami lakukan dengan teknik fisika dan kimia,” tambah Rukmini. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.