
Padang Obsessionnews.com- Walikota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi sikap pedagang yang membongkar sendiri tempat dagangan mereka di kawasan objek wisata Muaro Padang. Pemerintah Kota (Pemko) Padang, tengah membenahi kawasi itu untuk dijadikan pedestrian.
Sebelum batas akhir diberikan bagi pedagang untuk membongkar sendiri dagangan mereka hari Rabu 24 Agustus 2016 besok, bangunan yang sudah selesai dibongkar sudah mencapai 95 persen.
“Kan mereka sendiri yang membongkar dagangan mereka. Hari inipun mereka sedang membongkar sendiri tempat jualan mereka,” katanya usai pembukaan rapat pengembangan agrowisata di Padang, Selasa (23/8).
Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah membantu memindahkan material bangunan yang telah dibongkar pedagang.
Menurut Mahyeldi, pedagang bersedia membongkar tempat dagangan mereka, berkat kerjasama yang dibangun selama ini berjalan baik. Maka dari itu, pemerintah berupaya mencarikan tempat yang memadai bagi mereka untuk melanjutkan usaha mereka ke depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Padang, Medi Iswandi mengatakan, pedagang yang berjualan di kawasan Muaro Padang, terdapat 66 pedagang dan mereka sudah lama berjualan di lokasi. Mereka berjualan difasilitasi Pemko Padang dengan membangun tempat bagi mereka.
Setelah penghapusan aset yang dipinjamkan Pemerintah Kota Padang kepada pedagang selesai, bangunan dibongkar dan untuk kemudian dibangun kembali menjadi lokasi pedestrian keluarga dan taman-taman hijau.
Terpantau saat berada di lokasi petugas dari Satpol PP Kota Padang membantu para pedagang untuk memindahkan barang -barang milik pedagang.
Tempat berjualan yang selama ini dipakai pedagang sudah dirubuhkan. Pemandangan mengarah ke pantai sudah bersih setelah bangunan yang membelakangi pantai sudah tidak berdiri lagi. Sebelumnya, pemandangan ke pantai terhalang, karena sepanjang kawasan itu berdiri lapak-lapak pedagang untuk berjualan. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)