Langkah Kilat Ganti Budi Gunawan

Obsessionnews.com – Langkah kilat mengganti Kepala BIN Budi Gunawan (BG) mulai dijalankan. Uji kelayakan terhadap calon tunggal Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra yang masih menjabat Wamenhan RI mulai dilakukan DPR melalui tim khusus pada Rabu (16/10).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad optimistis uji kelayakan bakal rampung untuk memproses Surpres Jokowi yang sudah dikirim ke DPR pada 10 Oktober yang lalu. Dasco yang juga Ketua Harian DPP Gerindra menyebut Herindra nantinya bakal dilantik bersama seluruh anggota kabinet pada Senin (21/10).
Baca juga: Anak Buah Prabowo Gantikan Budi Gunawan
“Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21 (Oktober),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dengan begitu, sekalipun Jokowi yang memproses pemberhentian BG dan menunjuk Herindra, pelantikan Kepala BIN yang baru nantinya bakal dilakukan oleh Prabowo. Dasco menyebut, DPR bakal memparipurnakan hasil uji kelayakan Kepala BIN pada Kamis (17/10).
“Ya, kami rencananya hari ini setelah memberikan pertimbangan, besok kami akan paripurnakan dan berkirim surat ke presiden,” tuturnya.
Herindra sudah tiba di DPR untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sekitar pukul 10.52 WIB. Sementara uji kelayakan diagendakan dimulai pukul 11.00 WIB. Kepada wartawan, Herindra hanya melempar jempol tanpa memberi pernyataan. Uji kelayakan dan kepatutan bakal dilakukan secara tertutup.
Orang Dekat Prabowo
Pengamat politik Boni Hargens menganggap penunjukan Herindra sebagai kepala badan telik sandi merupakan langkah tepat dan strategis. Dia menilai Herindra merupakan orang dekat Prabowo yang memiliki kompetensi memimpin BIN.
Baca juga: Herindra: dari Kasum, Wamenhan Jadi Kepala BIN
Kedekatan relasi Herindra dengan Prabowo, lanjut Boni, menjadi jaminan loyalitas kepada presiden baru sebagai end-user dalam proses diseminasi informasi intelijen.
“Saya yakin, kemajuan institusi BIN yang sudah dilakukan Pak Budi Gunawan selama 8 tahun terakhir terus meningkat di tangan Kepala BIN baru,” kata dia.
Pengalaman Herindra sebagai perwira tinggi militer, menjadi modal besar untuk memimpin institusi BIN. Dalam konteks dinamika global yang makin dinamis dan konfliktual, BIN dituntut sigap melakukan deteksi dini merespons segala bentuk ancaman yang datang dari luar.
“Intelijen adalah mata dan telinga terbaik dari negara. Deteksi dini dan cegah dini adalah tugas utama intelijen,” kata Boni. (Antara/Erwin)