Rabu, 17 April 24

Lagi, Layanan CEISA Bea Cukai Lemot

Lagi, Layanan CEISA Bea Cukai Lemot
* SISTEM ERROR - Ekor antrean truk kontainer akibat layanan CEISA Bea Cukai Error hingga menjelang pintu masuk TPS, Rabu (24/6/2015) (Obsessionnews.com/Ari Armadianto)

Surabaya, Obsessionnews – Sistem pelayanan dokumen ekspor impor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai mengalami gangguan, Kamis (23/6/2015). Akibatnya, antrean truk kontainer yang akan memasuki Terminal Peti Kemas (TPS) Tanjung Perak, Surabaya,  mengular panjang menyebabkan kemacetan parah.

Plt Kepala Kantor Bea Cukai Perak Muhammad Munif mengatakan, gangguan sistem pelayanan ini terjadi sejak pukul 11.00 WIB.

“Gangguannya terletak di sistem CEISA. Jadi, sistemnya lelet (lemot) ini tidak hanya terjadi di Surabaya, tapi juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia,” jelasnya, Rabu (23/6/2015).

Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) adalah sistem pelayanan dan pengawasan yang diawasi langsung oleh Pusat Informasi dan Teknologi Ditjen Bea Cukai. Bila gangguan terhadap sistem ini terjadi, maka pelayanan dokumen Bea Cukai di seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia turut mengalami gangguan.

“Kami masih melakukan perbaikan. Jadi belum tahu sistem ini (CEISA) kembali normal,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kasi Penyuluhan dan Layanan Bea Cukai Tanjung Perak ini.

Akibat gangguan sistem tersebut, Bea Cukai melakukan pelayanan dokumen ekspor impor secara manual. Inilah yang mengakibatkan pelayanan dokumen menjadi lama dan menyebabkan antrian panjang truk kontainer saat memasuki TPS Tanjung Perak.

“Untuk impor masih normal karena masih melayani pemeriksaan dokumen yang kemarin (23/6/2015),” katanya. ‎

Munif menjelaskan, pengurusan dokumen secara manual untuk masing-masing eksportir akan memakan waktu kurang lebih empat jam. Ia mengatakan, solusi atas gangguan tersebut sudah ada.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami semua di sini berharap gangguan ini tidak sampai besok malam (hari ini),” imbuh Munif.

SISTEM ERROR - Ekor antrean truk kontainer akibat layanan CEISA Bea Cukai Error hingga menjelang pintu masuk TPS, Rabu (24/6/2015) (Obsessionnews.com/Ari Armadianto)
SISTEM ERROR – Ekor antrean truk kontainer akibat layanan CEISA Bea Cukai Error hingga menjelang pintu masuk TPS, Rabu (24/6/2015) (Obsessionnews.com/Ari Armadianto)

Sementara dalam Official Website Beacukai.go.di tertulis pengumuman :

Sehubungan dengan adanya gangguan teknis pada infrastruktur layanan CEISA saat ini sehingga mengakibatkan layanan CEISA Ekspor, Impor, Manifes dan BC23 terhenti dan tidak bisa memproses dokumen, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:‎

1. Bahwa telah terjadi gangguan pada infrastruktur layanan CEISA mulai dari tanggal 23 Juni 2015 pukul 11.00 WIB sampai dengan pemberitahuan ini disampaikan.

2. Sehubungan dengan adanya gangguan tersebut mengakibatkan pemrosesan dokumen Ekspor, Impor, Manifes dan BC23 terhenti.

3. Permasalahan tersebut sedang ditangani oleh Tim Teknis dan Kami akan menginformasikan perkembangan penanganan dan penyelesaian gangguan ini pada kesempatan pertama.

Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan karena adanya gangguan ini.‎

Terkait hal tersebut, Asisten Manager PT TPS Ardiansyah mengatakan, pihaknya mengatakan pelayanan dokumen ekspor impor tetap berjalan normal.
“Tidak ada antrean truk. Semua berjalan normal,”‎ tegasnya.

Untuk diketahui, gangguan sistem pelayanan dokumen ekspor impor Dirjen Bea Cukai, Kamis (23/6) merupakan kali kedua setelah tanggal 21 Mei 2015 lalu. Gangguan sistem layanan pertama menyebabkan antrean panjang truk kontainer hingga di daerah bozem Morokrembangan.

Meminimalisir antrean lebih panjang, Kantor Bea Cukai Perak berkoordinasi dengan kepolisian menyortir truk-truk kontainer yang masuk TPS. Khususnya yang berizin ekspor bisa langsung masuk ke TPS, sedangkan yang belum dilarang masuk TPS sebelum mengurus dokumen-dokumen secara manual di Bea Cukai. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.