
Surabaya, Obsessionnews – La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)
periode 2015-2019 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
Meski keluarnya kabar pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi, dalam pemilihan Ketum, suara La Nyalla meninggalkan jauh para rivalnya.
Pria kelahiran Jakarta tahun 1959 itu meraih 92 suara dari 106 suara yang terkumpul. La Nyalla tidak memberikan kesempatan kepada rivalnya memimpin PSSI. Termasuk lawan kuatnya, Syarif Bastaman yang hanya memperoleh 14 suara.
Sementara hingga berita ini diturunkan, ribuan Suporter Persebaya yang akrab dengan sebutan Bonek, masih tetap menduduki Jalan Embong Malang Surabaya, tempat digelarnya KLB PSSI.
Menyoal keputusan Menpora, La Nyalla mengaku tak ambil pusing. “Pembekuan itu (keputusan Menpora, red) untuk kepengurusan Djohar Arifin, bukan yang periode saya,” tegas pria yang dikenal di kalangan pengusaha Jawa Timur ini.
La Nyalla menambahkan, organisasi PSSI di bawah naungan internasional. Jadi, menurut dia, pemerintah tidak berhak atas keputusan tersebut. “PSSI di bawah FIFA, bukan di bawah Menpora,” ketusnya.
Sedangkan jabatan Wakil Ketum PSSI, diraih Erwin Dwi Budiman dan Hinca IP Pandjaitan. Keduanya terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Dari 17 calon wakil ketum PSSI yang terdaftar, 4 diantaranya mengundurkan diri sebelum mengikuti pemilihan tersebut. (GA Semeru)