Semarang, Obsessionnews – Sepanjang Caturwulan I Tahun 2016, Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Jawa Tengah telah menerima 20 laporan pengaduan maupun konsultasi dari masyarakat.
Jumlah tersebut meningkat dari kurun waktu sebelumnya. Namun, hasil verifikasi kelengkapan berkas menunjukkan hanya 12 laporan yang dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi.
“Jumlah tersebut memang meningkat dibanding peeiode Januari-April tahun 2015 karena cuma ada 11 laporan,” kata Plt Koordinator PKY Jateng, Ferry Fernandes, Kamis (5/5/2016).
Ferry menjelaskan, 20 laporan pengaduan tersebut meliputi wilayah Pengadilan yang ada di Semarang, Tegal, Boyolali, Rembang, Demak, Salatiga dan termasuk Jogjakarta.
“Untuk jumlah rincinya kami tidak bisa memberitahu masing-masing daerah,” paparnya.
Laporan tersebut didominasi ketidakpuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan. Hingga sekarang, pihaknya sudah berhasil melakukan 31 sosialisasi yang diadakan di Kota Semarang, Kudus, Demak, Purwokerto, Cilacap, Sragen, Boyolali, dan Purwodadi.
“Hal tersebut dampak dari efektifitas sosialisasi yang sudah menyentuh hingga ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten dan Kota di wilayah Jawa Tengah sehingga masyarakat sudah mulai mengetahui adanya PKY Jateng,” tandasnya. (Yusuf IH)
