Kumpulkan TNI-Polri di IKN, Cara Jokowi Minta Maaf

Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf ketika mengumpulkan pejabat TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (12/9). Jokowi merasa memiliki banyak kekurangan selama 10 tahun memimpin.
Jokowi mengakui adanya hal-hal yang belum maksimal baik dalam urusan kebijakan maupun ketika berinteraksi dengan jajaran TNI-Polri. Mengumpulkan pejabat TNI-Polri di IKN merupakan salah satu bentuk permohonan maaf Jokowi.
Baca juga:Tolak Jadi Wantimpres, Jokowi: Saya Mau Pulang ke Solo
“Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini selama memimpin ada hal yang dirasa kurang berkenan, ada hal-hal yang dirasa belum maksimal, baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi,” ujar Jokowi.
Kepala Negara merasa tak enak karena tidak bisa mengenal seluruh personel TNI-Polri. Khususnya ketika melakukan kunjungan ke daerah.
“Kadang-kadang ada yang saya salami, ada yang enggak saya salami. Ada yang luput, enggak kesalaman,” kata dia.
Baca juga: Arahan Jokowi: TNI-Polri Pantau Pilkada, Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo
“Saya kan enggak hapal pangdamnya yang mana, kapolda yang mana, kan enggak ngenalin. Kapolresnya yang mana, dandimnya yang mana, danremnya yang mana,” ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi memohon maaf jika 10 tahun selama memimpin ada hal yang kurang berkenan, belum maksimal dan belum baik.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak seluruh pejabat TNI-Polri berkeliling IKN selepas foto bersama. Jokowi merasa penting memperlihatkan progres pembangunan IKN kepada para aparat.
Baca juga: Jokowi Kumpulkan Pejabat TNI-Polri di IKN
“Kenapa saya mengajak untuk pertemuannya di IKN? Yang pertama, memang saya ingin semuanya melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa, agar apa,” tutur Jokowi yang berharap peserta membawa semangat transormasi untuk dikembangkan pada daerah masing-masing.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa IKN memang dirancang sebagai kota masa depan, mulai dari gedung, transportasi hingga penyediaan energi. “Itulah masa depan dunia, dunia semuanya menuju ke sana semuanya dan kita ingin juga menuju ke sana, tetapi mendahului dari yang lain,” ujarnya.
Sekalipun begitu, Jokowi juga meminta agar TNI-Polri mendukung transisi pemerintahan dan pelaksanaan pilkada serentak. Dirinya juga meminta agar TNI-Polri memperbaiki citra diri agar semakin dipercaya rakyat.
“Semangat untuk memperbaiki citra diri, semangat untuk memperbaiki citra institusi agar TNI dan Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh rakyat. Meskipun sekarang ini memang (hasil survei) rankingnya sudah tinggi, tetapi kalau kita perbaiki terus itu akan bisa naik lagi,” kata Jokowi. (Antara/Erwin)