Semarang, Obsessionnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) mengakui kelalaian jajarannya atas dua insiden pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di dua kabupaten Purworejo dan Purbalingga. Sebelumnya, baliho di Kabupaten Purworejo terpampang foto Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan APK berupa poster di Kabupaten Purbalingga memuat foto Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jateng.
Komisioner Bidang Edukasi dan Sosialisasi KPU Jateng, Wahyu Setyawan menjelaskan insiden tersebut disebabkan penafsiran kedua KPU salah terkait fasilitas APK.
“Memang harus kami akui ada kelalaian dalam proses. Jadi menurut penjelasan mereka, sebelum itu diadakan komunikasi antara tim kampanye dengan kpu tentang APK. Ternyata penafsiran dua kpu itu sepanjang yang mengajukan paslon melalui tim kampanye ya oke oke saja,” terang dia di kantor KPU Jateng, Selasa (29/9/2015).
Padahal seharusnya KPU Kabupaten/Kota dalam melayani pasangan calon tetap berpegang pada ketentuan yang berlaku. Kedua bahan APK merupakan fasilitas yang diberikan oleh KPU setempat.
Pihaknya juga sudah mengoreksi kesalahan kedua KPU itu dan memberi solusi dengan menutup kedua gambar yang tidak berkepentingan.
“Kpu jateng sudah memerintahkan segera dilakukan koreksi. Di Purbalingga solusinya poster yang tidak semestinya akan di blok. Baliho yang ada gambar ganjar akan ditiadakan gambar itu, bisa ditutup atau diblok,” pungkasnya. (Yusuf IH)
