Hasan S
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki keterlibatan Wali Kota Bandung, Dada Rosada dalam kasus dugaan penyuapan terhadap hakim Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tejocahyono. Penyidik pada lembaga itu memanggil Ajudan Dada Rosada, Aldi, Selasa (2/4/2013), guna menjalani pemeriksaan.
“Diperiksa sebagai saksi,” kata Jubir KPK Johan Budi SP, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Dalam kasus ini, selain Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tejocahyono, KPK juga telah menetapkan Ketua Gasibu Pajajaran Toto Hutagalung yang juga disebut-sebut sebagai orang dekat Dada, kemudian Asep Triana orang suruhan Toto serta Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kota Bandung Hery Nurhayat sebagai tersangka.
Sementara Dada Rosada masih berstatus sebagai saksi. Meski Begitu KPK menganggap peran Dada cukup penting dalam kasus ini, karena itu dia akan segera dipanggil KPK. “Wali Kota Bandung pasti akan diperiksa, hanya waktunya belaum tahu kapan,” ujar Johan.
Pada 23 Maret 2013 lalu, KPK telah mengajukan pencegahan ke Ditjend Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM terhadap politisi Partai Demokrat itu. Dada dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan kedepan demi kepentingan pemeriksaan. (rud)
