Rabu, 24 April 24

KPK Jadikan BG Tersangka, Pesanan Istana?

KPK Jadikan BG Tersangka, Pesanan Istana?

Jakarta – Ditetapkannya Komjen Pol Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri melalui surat Presiden Jokowi kepada pimpinan DPR RI untuk dilakukan fit and proper test sebagai Kapolri penganti Jenderal Sutarman, sepertinya hanya untuk mempermalukan Megawati Soekarnoputri dan Mantan Ajudannya di masyarakat.

“Hal ini diduga  sudah dengan adanya pesanan dari pihak Istana Negara kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk menggagalkan Budi Gunawan sebagai Kapolri dengan menetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan kepemilikan rekening gendut melalu transfer fiktif ke rekening pribadi Budi Gunawan dan anaknya,” ungkap Ketua Umum Komite Putra Putri Polri (KPPP), Yan Dafi Hasibuan, dalam siaran persnya yang diterima Obsession News, Selasa (13/1/2015).

Yan menegaskan, Komite Putera Puteri Polri menyerukan kepada seluruh masyarakat serta simpatisan PDI Perjuangan untuk melakukan aksi pendudukan KPK dan membubarkan KPK yang sudah mempermalukan Perwira terbaik Polri Budi Gunawan dan Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum yang merekomendasi Calon Kapolri

Ia menegaskan pula, KPPP juga mendesak Jokowi untuk tidak bermain api terkait dengan dijadikannya Budi Gunawan sebagai  tersangka. “KPPP juga mendesak Jokowi untuk konsisten memilih Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri tunggal yang akan di fit and proper test oleh Komisi III DPR RI pada tanggal 19 Januari nanti,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Yan, KPPP menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap Budi Gunawan yang terkesan seperti pesanan dari Istana dan dipaksakan. “Hal ini cukup beralasan kenapa saat Budi Gunawan dicalonkan sebagai Kapolri Baru dijadikan tersangka. Sebab Surat pernyataan dari Bareskrim Polri menyatakan bahwa sejumlah kekayaan Budi Gunawan bukanlah dihasilkan dari sumber pencucian uang,” jelasnya. (Asm)

Related posts