Hasan S
Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengawasi proses seleksi penerimaan masuk Akademi Kepolisian, Jaksa dan Hakim. Keterlibatan KPK ini diharapkan dapat menghilangkan nuansa kecurangan, sogokan, atau bahkan calon titipan.
“Kami akan menularkan, tahun depan kita kawal Akpol, Kejaksaan, dan hakim,” kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
KPK dianggap memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mengawasi proses rekruitmen itu. Oleh karenanya beberapa institusi pemerintah sudah mengajak keterlibatan lembaga pimpinan Abraham Samad tersebut. “Rekrutmen KPK ketat dan itu positif,” katanya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta KPK terlibat penuh dalam seleksi Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Lembaga ini memang tengah menjadi sorotan publik.
“Senin akan ada meeting dengan pansel di Kemendagri. Kami serius mengawal proses itu, mulai tahun ajaran ini,” tambah Pandu.
