Jakarta, Obsessionnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah Novel Baswedan tidak kooperatif dan berusaha menghindari panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri. Pimpinan KPK telah memberitahukan alasan ketidakhadiran Novel kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
“Kalau novel dipanggil mangkir itu bukan mangkir karena ada penjelasan itu,” ujar Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat (1/5/2015).
Novel mendapat dari Pimpinan KPK untuk menangani sebuah penyidikan kasus korupsi. Badrdodin Haiti yang saat itu masih menjabat Wakapolri menerima alasan yang disampaikan pimpinan KPK. Novel menerima panggilan pada 20 Februari 2015 dan 26 Februari 2015.
“Waktu itu Pak Ruki mengontak Pak Badrodin menjelaskan, Novel tidak bisa menjalani panggilan karena ada tugas panggilan dari pimpinan KPK. Dan itu diakomodir oleh Wakapolri, terang Johan.
Novel ditangkap pada Jumat dini hari tadi di kediaman pribadinya untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan di Bengkulu pada tahun 2004. Alasannya, Novel dua kali mangkir dari panggilan penyidik.
Kasus tersebut pernah mencuat saat terjadi konflik KPK vs Polri pada 2012 saat Novel menjadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas polri tahun anggaran 2011 yang menjerat Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo. (Has)
