Jakarta, Obsessionnews – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa lalu bergerak bervariasi didominasi tekanan jual setelah keluarnya data neraca perdagangan China yang kembali mengalami kontraksi.
Pengamat Pasar Modal, David Setyanto menjelaskan aksi ambil untung lanjutan membuat IHSG tutup koreksi 20,533 poin (0,425%) di 4811,042.
“Koreksi indeks terutama dipicu aksi jual saham unggulan Astra International Tbk (ASII) dan saham yang bergerak di sektor konsumsi dan properti,” jelas David, Kamis (10/3/2016).
Sedangkan aksi beli selektif melanda saham tambang seiring sentimen pergerakan harga komoditas energi dan tambang. (Aprilia Rahapit)