Bandung, Obsessionnews – Koperasi Lasminingrat Garut menyumbang batu akik Pancawarna untuk souvenir isteri para kepala Negara Delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA).
Hal tersebut terungkap saat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jabar Oni Suwarman dan Mantan Wakil Bupati Garut Dicky Chandra mengunjungi Walikota Bandung Ridwan Kamil di Balaikota Bandung, Kamis (9/4).
15 hari menjelang KAA sejumlah batu akik yang sedang dipersiapkan di kawasan Garut Jawa Barat d kerjakan secara keroyokan agar pengerjaan batu akik selelesai sebul tanggal 24 April 2015.
“Waktu yang tersisa sekitar tinggal 15 hari lagi dan setelah dari ini tim dari Garut akan membagi tugas ke seluruh pengrajin batu akik dengan semangat gotong royong,” ujar Ridwan Kamil.
Oni Suwarman selaku anggota DPD RI Jawa Barat berkunjung ke Bandung Command Centre Balaikota Bandung untuk memfasilitasi Dicky Chandra, Tim Gemstone Festival serta tim Garut untuk membahas Batu Pancawarna Garut sebagai salah satu souvenir untuk delegasi Asian Afrika 2015.
“Untuk hadiah kepada delegasi KAA, maka disepakati kalau kepala negara yang lelaki hadiahnya batu akik dari batu-batu raja dan Sukabumi. Kalau untuk ibu Negara akan dihadiahi liontin dari batu pancawarana Garut,”ungkap Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Oni mengatakan bahwa batu dari koperasi Lasminingrat jenis Pancawarna Garut ini akan menjadi kebanggan warga Jawa Barat. “Warga Jawa Barat akan turut berbangga karena batu pancawarna akan diberikan sebagai cinderamata kepada ibu kepala Negara dari delegasi KAA,”ucapnya.
Ia juga mengatakan Lasminingrat menyumbangkan batu pancawarna untuk diproses menjadi liontin berjumlah 109 buah untuk dihadiahkan kepada ibu Negara KAA.
Sementara menurut Dicky Chandra setelah Koperasi Lasminingrat memberikan sumbangan batu akik Pancawarna Garut berharap jadi bagian Sapta Pesona Wisata yang bisa memberikan kenangan positif kepada para peserta KAA.
“Di sini merupakan bagian kepedulian terhadap Indonesia, kita bisa memberikan kenangan yang baik untuk tamu-tamu kita nanti dan kearifan lokal dari Garut juga ada. karena pancawarna bisa muncul,”ucap Dicky Chandra
Dicky Chandra yang saat kunjungan di Bandung Command Cente menyebut dirinya sebagai sahabat Garut juga menyatakan sedang mengembangkan pancawarna dan berterima kasih karena batu asal garut ini diberi kesempatan untuk menjadi bagian Konferensi Asia Afrika.
“Garut dapat kesempatan ruang untuk berbagi di KAA. Saya ucapkan terima kasih atas nama pengrajin batu bukan hanya dari pancawarna Garut saja tapi di beberapa daerah lainnya sangat dibuka ruangnya di KAA ini,” terangnya. (Dudy Supriyadi)
