Jumat, 26 April 24

Konsepsi Presiden, Kritik Hatta, dan Reaksi Aidit

Konsepsi Presiden, Kritik Hatta, dan Reaksi Aidit
* Lukman Hakiem. (Foto: dok. pribadi)

Bung Karno: Saudara Tidak  Adil terhadap PKI

RUPANYA kabinet yang dibentuk oleh Ali Sastroamidjojo mengecewakan Bung Karno. Seperti diceritakan oleh Ali di dalam otobiografinya, Tonggak-tonggak di Perjalananku, reaksi Presiden Sukarno melihat hasil kerja Ali ialah kekecewaan yang disampaikan dengan nada kemarahan.

“Saudara sebagai formatir bersikap tidak adil terhadap PKI. Mengapakah suara partai besar yang mendapat  suara dari rakyat lebih dari 6 juta itu, tidak kau ikutsertakan dalam kabinet baru?” kata Bung Karno.

Dengan tenang Ali menjelaskan, tidak mungkin  membentuk kabinet koalisi dengan PKI, karena Masyumi dan NU menolaknya. “Apalagi PKI, bahkan orang-orang yang dianggap ‘berbau’ komunis saja sudah mereka tolak.”

Dengan tegas Ali mengatakan kepada Sukarno bahwa dirinya tidak akan mengubah susunan kabinet sedikitpun, karena sudah terikat dengan Masyumi dan NU. “Maka susunan kabinet sudah menjadi bersama partai-partai tersebut, dan tidak bisa diubah lagi. Dengan lain perkataan, saya menempatkan Presiden pada dua pilihan saja, yaitu take it or leave it (setujuilah atau tolaklah),” kata Ali.

Kekecewaan Sukarno terhadap kabinet tanpa PKI itu diungkapkan saat mengumumkan susunan kabinet. “Walaupun sebenarnya saya kurang puas terhadap susunan kabinet baru yang dibentuk oleh formatir tepat dalam satu minggu itu, namun saya toh memutuskan untuk mengesahkannya.”

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.