Minggu, 4 Juni 23

KOMPAS BUMN Minta Pemerintah Segera Bentuk Super Holding

KOMPAS BUMN Minta Pemerintah Segera Bentuk Super Holding
* Komite Mahasiswa dan Pemuda Selamatkan (KOMPAS) BUMN saat menggelar aksi bentuk Super Holding. (Foto: Istimewa)

Jakarta, obsessionnews.com Indonesia merupakan negara super kaya dengan segala sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia maupun alamnya.

Sumber daya yang melimpah tersebut seharusnya bisa dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi sumber perekonomian Negara. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya bisa melakukan itu.

Mimpi Presiden Jokowi membentuk Super Holding BUMN seharusnya bisa menjadi salah satu caranya. Erick Thohir, selaku Menteri BUMN sudah sepatutnya mau dan mampu mengejawantahkan cita-cita besar Jokowi tersebut.

Jika Indonesia memiliki Super Holding BUMN, maka Indonesia akan maju seperti Singapura yang memiliki Super Holding Temasek. Sehingga, kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia bisa diwujudkan sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Jika Kementerian BUMN diubah menjadi Super Holding BUMN, selain kerjanya bisa lebih profesional dan optimal, bisnis BUMN Indonesia akan mendunia layaknya gurita bisnis Temasek.

“Namun, kami menilai, Erick Thohir tidak peka dengan keinginan Jokowi tersebut, sehingga mimpi besar pembentukan Super Holding yang mungkin saja menjadi keinginan seluruh Rakyat Indonesia menjadi tersendat dan terbata-bata,” ujar Koordinator Aksi Komite Mahasiswa dan Pemuda Selamatkan (KOMPAS) BUMN Fathul Jaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11/2021).

Untuk itu, KOMPAS BUMN menyampaikan beberapa tuntutan dan aspirasinya.

Yang pertama, segera bentuk Super Holding agar BUMN menjadi profesional dan optimal, sehingga perekonomian Negara dan kesejahteraan Rakyat Indonesia bisa terwujud sesuai UUD 1945.

“Kedua, meminta Erick Thohir lebih peka dan responsif terhadap ide serta gagasan besar Presiden Jokowi,” ucapnya.

Ketiga, jika Erick Thohir memang tidak mampu mengelola BUMN dengan baik dan meneruskan ide besar Presiden Jokowi, maka lebih baik Erick Thohir mengundurkan diri dari jabatan Menteri BUMN.

“Keempat, meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri BUMN Erick Thohir. Dan jika memang tidak bagus, maka Presiden Jokowi harus segera menggantinya,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.