Jakarta – Haris Pratama dari Komite Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamrad) mendatangi Gedung DPR RI. Mereka meminta kepada Komisi III untuk memanggil Ketua KPK Abraham Samad guna dimintai keterangan terkait beredarnya foto-foto mesra Abraham putri Indonesia Elvira Devinamira.
Menurut Ketua Kamrad, Haris Pratama mengatakan, beredarnya foto mesra itu dianggap tidak wajar dan amoral dilakukan oleh pimpinan penegak hukum, karena menyangkut dengan persoalan etika. Karenanya, agar masalah ini tidak memberikan dampak buruk kepada masyarakat, Haris meminta DPR mengroscek kebenarannya.
“Kita minta Komisi III Mengecek keaslian foto-foto itu, ini demi keselamatan KPK bukan Abraham Samad,” ujarnya di depan Komisi III, Rabu (14/1/2015).
Sebagai mahasiswa, Haris menginginkan agar KPK memiliki moral yang bersih, tidak melakukan tindakan yang sewenang-wenang, terlebih melakukan hal-hal yang sifatnya berbau porno. Ia mengatakan, kejadian ini tentunya tidak memberikan pendidikan yang baik untuk masyarakat, dan bisa merusak nama baik KPK.
“Harusnya pimpinan KPK harus punya moral yang tinggi, memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” terangnya.
Foto-foto mesra yang diadukan oleh Kamrad itu, kemudian diterima oleh Komisi III. Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Abu Bakar Alhasbiy mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari teman-teman mahasiswa. Ia juga sudah membicarakan hal itu kepada fraksi Partai Golkar dan Partai Gerindra.
“Kami menerima, dan nanti akan kami bicarakan di Komisi III,” katanya.
Diketahui, foto mesra Abraham Samad itu sudah beredar luar di media sosial baik, Twitter, maupun Facebook. Foto tersebut menggambarkan Abraham sedang berciuman, dan berpelukan dengan putri Indonesia. Keduanya terlihat sangat mesra. Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang tahu siapa pihak yang sudah menyebarkan foto tersebut. (Abn)
