Ratahan, Obsessionnews – Bagi para pencinta kopi, kini hadir kopi baru yang berasal dari olahan biji salak. Rasanya nikmat dan menyehatkan. Pasalnya, kopi olahan ini dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi dan asam urat. Kopi olahan dari biji salak (Kobisa) mulai digandrungi masyarakat karena memiliki dua keunikan rasa, yakni rasa kopi saat panas, dan rasa buah saat dingin.
Salah seorang yang memproduksi Kobisa adalah Yani Axel Dalita, warga Desa Pangu Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Untuk menciptakan Kobisa Yani membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ingin menyajikan hasil yang lebih baik dan paripurna. Ia menggandeng beberapa mahasiswa melakukan penelitian terhadap khasiat Kobisa.
Awalnya Axel mengetahui biji salak bisa diolah menjadi kopi dari Tapanuli dan Yogyakarta. Ia tertantang membuat kopi yang serupa karena desanya penghasil salak dengan kualitas terbaik.
“Saya tertantang untuk membuat kopi biji salak khas Pangu. Dari penelitian saya, ternyata salak pangu memiliki biji yang berbeda-beda. Rasanya juga lebih beragam dari salak Yogyakarta dan Tapanuli. Tantangannya adalah bagaimana membuatnya,” kata Axel kepada obsessionnews.com baru-baru ini.
Axel memiliki pelanggan di Minahasa Tenggara, Manado, Bitung, Minahasa, dan Bolaang Mongondow Timur. Bahkan ada salah seorang warga Belanda yang pernah mencicipi Kobisa sangat tergila-gila dengan rasanya, datang langsung menemuinya dan memuji rasa kopi buatannya.
Kini Axel berkonsentrasi membesarkan dan memajukan pemasaran Kobisa, sehingga dia meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai juru masak di beberapa hotel di Jakarta. (Wa Ode Tribula)