Anggapan bahwa Mahfud sedang digoda masuk tim kampanye Prabowo-Sandi terungkap dari pertemuan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dengan penasihat Prabowo Subianto, Sudirman Said dan Said Didu. Pertemuan itu diungkap langsung oleh Mahfud.
Dalam pertemuan, Said Didu yang mengenakan kostum Manchester City, menghadiahi Mahfud jersey Manchester United. Mahfud mengaku diajak ‘pindah klub bola’, yang dipersepsikan sebagai rayuan berpindah kubu politik.
Hidayat memilih tak berspekulasi soal pertemuan tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Mahfud apakah akan mendukung Prabowo-Sandi atau tetap di kubu Jokowi.
“Pada prinsipnya, kami hormati sikap politik Mahfud Md, apa beliau tetap dengan Pak Jokowi atau beliau netral, apa kembali seperti 2014 kemudian mendukung Prabowo, itu prerogatif beliau. Kami tak ikut campur dan kami tidak mendorong-dorong. Kita tunggu saja apa yang beliau putuskan,” jelas Hidayat. (Albar)