Padang, Obsessionnews – Gelombang aksi mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disuarakan aktivis Koalisi Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) di depan kantor Gubernur Sumbar, Senin (16/2) siang. Sekitar 100 aktivis Koalisi Masyarakat Sumbar menyatakan tekad bersatu dalam gerakan satu padu lawan koruptor.
Pengunjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan “Save KPK”. Mereka juga membentangkan spanduk berukuran 200 meter yang telah dibubuhi tanda tangan bukti menolak kriminalisasi KPK.
Salah seorang orator Virza Benzani khawatir, keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menerima praperadilan yang diajukan Komjen Polisi Budi Gunawan akan membawa pengaruh besar dalam pemberantasan korupsi di negeri ini.
“Besok kita akan semakin sakit, karena penegakan hukum di negara ini sudah tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” kata Virza Benzani dalam orasinya.
Masyarakat diminta untuk menentukan sikap, di mana kejadian yang tengah berlangsung merupakan suatu perebutan penegakan hukum di Indonesia.
Aktivis Koalisi Masyarakat Sumbar menuntut Presiden Jokowi agar mendengarkan suara rakyatnya untuk berani secara tegas menghentikan seluruh proses kriminalisasi komisioner KPK, staf KPK dan penggiat anti korupsi. Mereka menuntut Jokowi membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, menolak pencalonan Komjen Budi Waseso sebagi calon Kapolri, dan melakukan pemilihan Kapolri melalui KPK, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan uji publik. (Musthafa Ritonga)
