Jakarta – Aksi sapu bersih pimpinan DPR dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan dilakukan oleh Partai – partai Koalisi Merah Putih (KMP) didalam tubuh DPR RI, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengaku kesal. Menurut Effendi, hal tersebut merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Effendi mengatakan, tidak ada hak istimewa (previledge) yang dimiliki KMP, sehingga bisa menguasai pimpinan DPR dan AKD.
“Lebih baik perang dengan mereka. Memang mereka siapa sih? Memang mereka punya hak apa? Memang mereka punya previledge?” ujar Effendi Simbolon di salah satu Cafe bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(1/11/2014).
Dia menjelaskan, untuk menjalankan roda didalam tubuh DPR RI, seluruh fraksi harus diberi peluang untuk menjadi pimpinan. Effendi juga memberikan contoh, KIH yang mendapatkan 44 persen di DPR, harusnya mendapatkan 22 posisi dari 63 posisi pimpinan atau pun AKD.
“Tetapi kalau mereka tidak mudeng, ya sudah. Kita menganggap mereka melakukan proses kartel,” pungkasnya. (Pur)