Ketika dia sampai lokasi pengambilan barang, Ahmad diminta naik ke lantai III. Ketika di depan kamar. Pelanggan tak mau langsung ngambil, Ahmad justru diminta masuk terlebih dahulu ke kamar. Namun, dia menolak.
“Disuruh mbaknya masuk saja ke kamar. Kata dia, ‘Mas masuk aja ini barangnya. Enggak mbak saya di pintu aja. Enggak apa-apa mas sepi kok. Enggak mbak sini aja’. Akhirnya keluarin deh tas itu barang yang mau dikirim. Sesudah itu, saya konfirmasi lagi penerimanya atas nama ini, ya sudah tuh saya balik badan mau turun,” sambungnya.
Saat mau menuruni tangga, Ahmad dipanggil lagi oleh pelanggannya tersebut dan disuruh masuk ke kamarnya. Tetapi dengan tegas dia menolaknya dan segera turun dan mengirim barang tersebut. Tak disangka, ketika sampai di sepeda motor miliknya, dia mendapat pesan dari pelanggan tersebut.
“Akhirnya saya turun. pas saya sudah di motor dia ngechat lagi di aplikasi Gojek saya. ‘Yah ditolak padahal udah sa**e’. Kata dia begitu,” ungkapnya.
“Maaf ya mbak saya kerja mau cari benernya dan berkahnya aja. Saya bukan kayak orang yang mbak pikirin,” balas Ahmad.
Halaman selanjutnya
