Bandung, Obsessionnews – Ketua DPW Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPNPN) Jawa Barat (Jabar) mengapreasi kinerja Kepolisian Daerah Jabar selama Pilkada, Natal dan Tahun Baru.
Menurut Ketua DPW BPI KPNPN Jabar Yunanto Perwira Buwana, Sabtu (2/1/2016), Polda Jabar di bawah kepemimpinan Irjen Pol Moechgiyarto dalam mengatasi permaslahan pengamanan pada 3 even besar dalam waktu beberapa bulan ini, yaitu pengamanan Pilkada serentak, kedua pengamanan perayaan natal dan yang ketiga pengamanan Tahun Baru.
“Alhamdulillah 3 even besar tersebut dilalui dengan rasa aman dan terkendali, walaupun ada insiden teror dipenggantian malam tahun baru di Bandung, namun garis besarnya semua berjalan dengan sangat kondusif,” katanya.
Yunanto menjelaskan sebagai masyarakat jawa barat mengapresiasi kinerja kepolisian Polda Jabar dari mulai petugas dilapangan, Kapolsek dan Kapolres beserta jajarannya yang langsung terjun kelapangan untuk mengamankan ketiga even besar tersebut.
“Kami atas nama BPI KPNPN Jabar juga prihatin dan Turut berduka cita atas gugurnya 3 anggota kepolisian yang menjadi korban penyerbuan di Polsek Sinak Papua semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” tandasnya.
Menurut Yunanto, banyak masyarakat yang mainsetnya belum jernih melihat kinerja anggota kepolisian di lapangan.
Kepolisian sudah banyak menjalankan reformasi, sehinga tidak boleh disamakan dengan zaman orde lama, masyarakat banyak menilai hanya dari kekerasan dan pelanggaran HAM padahal hal itu dilakukan dalam rangka penegakan hukum dalam menjaga kesatuan NKRI seperti kejadian di Papua.
Hal tersebut diperlukan, tegasnya setelah tindakan preventif dilakukan, padahal tidak sedikit korban penculikan, penyergapan dan pembunuhan terhadap anggota Kepolisan dan TNI di Papua tapi mereka tidak mengatakan pelanggaran HAM, namun apabila anggota Polisi dan TNI melakukan penegakan hukum gaungnya pelanggaran HAM sampai kedunia. (Dudy Supriyadi)
