Obsessionnews.com - Sekalipun didukung banyak partai, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak tidak akan melawan kotak kosong pada Pilgub Jatim. Terlebih tiga partai hingga kini belum bersikap. Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Said Abdullah mengaku bakal berkomunikasi dengan PKB dan Nasdem untuk menjajaki peluang bekerja sama mengusung paslon cagub-cawagub. Malahan, dia menyebut terbuka kemungkinan mengusung Mensos Tri Rismaharini untuk maju melawan Khofifah, sekalipun tidak menutup opsi terhadap kandidat lain. Baca juga:Khofifah Didukung Koalisi Gemuk, PKB Tak Gentar "Persoalannya kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasikan. Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," kata Said saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/7). Menurutnya, gabungan PDIP, PKB dan Nasdem bisa membentuk poros baru menandingi Khofifah yang didukung banyak partai-partai pemerintah. "Karena bersama itu jauh lebih dahsyat daripada mengutamakan ego yang tidak pada tempatnya," ucapnya. Khofifah telah mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PSI. Belakangan, PKS turut merekomendasikan Khofifah. (Antara/Erwin)