Rembang, Obsessionnews.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai pendidikan bagi kaum perempuan sangat penting guna meningkatkan kualitas keluarga, serta mewujudkan generasi yang unggul, tangguh, dan berakhlak mulia.
Hal itu dikemukakannya saat menghadiri peringatan Hari Kartini ke-138 di Alun-alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2017).
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu mengimbau perempuan generasi muda untuk bisa meneladani semangat dan nilai-nilai kepahlawanan RA Kartini lalu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadilah Kartini masa kini, Kartini yang tangguh, memiliki wawasan ke depan, memiliki kepedulian terhadap sesama, Kartini yang mampu menjaga keluarganya dan mencetak anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang membanggakan,” ajak Khofifah.
Agar kaum perempuan memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak, Khofifah meminta seluruh pemangku jabatan bisa memberikan akses yang lebih baik kepada perempuan, terutama yang tinggal di pelosok daerah.
Pada kesempatan itu Khofifah menjelaskan bahwa dalam perjuangannya Kartini menghendaki terwujudnya kebangkitan cara berpikir. Pengajaran dan pendidikan bagi perempuan yang diupayakan Kartini semata-mata untuk kebangkitan berpikir perempuan agar lebih cakap menjalankan kewajiban sebagai perempuan sekaligus ibu.
Menurut Khofifah, sejatinya Kartini tidak menuntut persamaan hak dalam segala bidang, melainkan hanya menuntut agar perempuan diberi hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Alasannya, perempuan yang pandai akan mampu mendidik anak dan generasi sesudahnya.
“Selain pendidikan, Kartini juga bertekad untuk menjadi Muslimah yang baik sebagaimana bunyi surah Al Baqarah ayat 193, minazh zhulumaati ilan nuur (dari gelap menuju cahaya), yang tercermin dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang,” tegas Khofifah. (Fath)
