Obsessionnews.com - PKB tak gentar menghadapi Pilgub Jatim. Sekalipun paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendapatkan banyak dukungan, PKB optimistis bisa menggandeng partai lain seperti PDIP untuk berkoalisi. Khofifah-Emil semakin kuat setelah PKS secara resmi memberi dukungan untuk ikut mengusung. Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah menegaskan partainya telah merekomendasikan Khofifah-Indar. Baca juga:HUT ke-78 Bhayangkara: Khofifah Terima Pin Emas Polri "Mudah-mudahan ini ikhtiar menuju kemenangan di pilkada serentak," kata Syaikhu usai menggelar seremoni penyerahan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7). Dia meminta mesin partai hingga DPC bergerak serentak untuk memenangkan Khofifah-Emil. Syaikhu menganggap Khofifah layak melanjutkan kepemimpinan di Jatim karena memiliki rekam jejak panjang dalam urusan pemerintahan. "Kami sudah mengetahui kiprah beliau dalam pemerintahan daerah, elektabilitasnya bagus, kredibilitas bagus, dan kapasitas sudah terbukti," kata dia. Baca juga:Muhaimin: Nanti Kalau Bocor Ketahuan Khofifah, Bahaya Khofifah mengapresiasi dukungan dari PKS. Dirinya merasa mendapatkan tambahan energi setelah sebelumnya mendapatkan dukungan dari Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI. Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengaku tidak khawatir menghadapi Pilgub Jatim. Pasalnya, PKB bisa mengusung calon karena telah memenuhi ambang batas untuk membentuk poros baru. Sekalipun begitu, PKB memilih untuk memantau hingga injury time untuk bersikap. Sementara ini, PKB juga berupaya mendapatkan dukungan dari PDIP yang sama-sama belum menetapkan kandidat paslon cagub-cawagub di Jatim. "PKB cukup tiketnya untuk mengusung, siapapun yang nantinya akan dimajukan di Pilgub Jatim. Bisa jadi gandeng dengan PDIP," kata Jazil. (Antara/Erwin)