Padang, Obsessionnews.com – Ketua Majleis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli menilai akhir-akhir ini toleransi beragama dan sosial sangat memperihatinkan dan semakin luntur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk menguatkan kembali toleransi beragama dan sosial ditengah berbangsa dan bernegara, pemahaman wawasan kebangsaan ini sangat diperlukan.
“Tidak boleh mempermasalahkan siapa, dari mana, apa agama, warna suku tidak boleh dibedakan karena cita-cita bangsa Indonesia yang harus diperjuangkan,” katanya saat diskusi kebangsaan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Jum’at (16/9) siang.
MPR RI mensosialisasikan empat pilar ke kampus untuk menerapkan nilai kebangsaan pada generasi muda. Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengingatkan akan pentingnya kesatuan bangsa melalui empat pilar kebangsaan.
“Empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhineka Tunnggal Ika, NKRI dan UUD 1945 ini sangat penting karena merupakan konsensus nasional yang harus menjadi rujukan berprilaku dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa demokrasi Pancasila itu intinya berdaulat dimana rakyatnya berkuasa dan kekuasaan sepenuhnya milik rakyat.
“Kalau nila-nilai empat pilar kebangsaan ini telah kita jalankan, maka negara kita ini akan menjadi negara yang maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, mengenai dengan garis besar haluan negara, Pemerintah Provinsi Sumbar masih menunggu kebijakan dan arahan dari pemerintah pusat. Selain itu, Gubernur juga menekankan dengan menanamkan empat pilar kebangsaan dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan kebangsaan generasi muda. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
