Rabu, 24 April 24

Ketua DPD RI: Pemerintah Harus Serius Tangani Arus Mudik

Ketua DPD RI: Pemerintah Harus Serius Tangani Arus Mudik

Padang, Obsessionnews – Ketua DPDRI Irman Gusman meminta kementerian terkait untuk benar-benar serius menangani masalah transportasi udara, laut dan darat menjelang arus mudik. Hal ini untuk mengantisipasi agar kasus kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta yang menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan Garuda dan kecelakaan di ruas tol Cipali yang menelan banyak korban jiwa tidak terjadi lagi dalam arus mudik tahun ini.

Dihadapan wartawan, ketua DPD Ri yang hadir dalam ekpose dari walikota Padang soal percepatan pengembangan Kota Padang, di hotel Pangeran beach, Padang (7/7), menjelaskan seharusnya kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa diantisipasi karena bandara tersebut merupakan simbol pintu masuk ke indonesia, “Standarnya kan begitu, ada antisipasi sehingga tidak meluas,” katanya, menjawab pertanyaan wartawan.

Dalam sambutanya dihadapan SKPD Kota Padang, Irman juga menjelaskan bahwa dalam percepatan pembangunan di daerah yang paling penting itu infrastruktur seperti jalan dan jembatan. “Infrastruktur itu penting. Trans sumatera harus jalan.” katanya.

Menurut dia, Pembagunan insfratruktur pelu dana luar biasa. Kalau kita membangun daerah hanya bersumber dari APBD dan APBN itu tidak cukup. Contoh di Bandung. Kalau mengandalkan pembangunan dari konvensional akan mencapai 30 th. Kalau mau cepat harus mengunakan cara kreatif. Harus mencari cara agar swasta berperan.

“Sumatera barat ini kekuatanya jaringan. Ini potensi yang kita manfaat. Manfaatkan. Kebersamaan.” tandasnya.

Jadi mengapa kota kota di AS bisa berkembang pesat krn ada instrumen untuk mendukung penanaan. Menurut dia DPD Sedang mendorong konsep pembangunan daerah dengan melibatkan swasta. “Sudah ada dasar hukumnya. Bagaimana membangun kota dengan dana swasta” katanya. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.