Mantan penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Stephen K. Bannon mengatakan, jika ketimpangan dalam distribusi kekayaan di Amerika terus berlanjut, maka negara ini akan hancur.
Kantor berita Perancis (5/9/2018) melaporkan, mantan penasihat strategi presiden Amerika, Stephen K. Bannon mengungkapkan, Amerika sedang menuju ke sebuah revolusi yang akan memotong dan mengubah semuanya.
Bannon yang disebut-sebut memainkan peran besar dalam mengantarkan Presiden Amerika, Donald Trump ke Gedung Putih, dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan pada festival film Venice, hari Rabu (5/9) memperingatkan, jika tidak ditemukan metode untuk membagikan kekayaan secara adil di Amerika, maka negara ini akan berhadapan dengan sebuah revolusi.
Mantan penasihat presiden Amerika itu juga menyinggung kontestasi pemilu presiden tahun 2016 lalu dan menuturkan, sepenuhnya jelas bahwa orang seperti Trump akan naik jadi presiden.
Steve Bannon menjelaskan, sebelum masuk dalam program kampanye Trump, tidak ada yang mengenal dirinya, namun ia memiliki informasi terkait kapasitas Trump untuk menduduki kursi presiden.
Menurutnya, tim kampanye Trump sudah berusaha menjadikan Hillary Clinton sebagai simbol korupsi di Amerika dan Trump sebagai simbol perubahan.
Donald Trump memecat Steve Bannon pada Agustus 2017 dari posisi penasihat presiden Amerika. (ParsToday)
