Kamis, 25 April 24

Ketika Jokowi Dapat Amanah Pimpin Negara dari Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani

Ketika Jokowi Dapat Amanah Pimpin Negara dari Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani
* Presiden Jokowi menerima kalungan sorban saat bersilaturahmi ke kediaman Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam di Kabupaten Langkat, Sabtu (29/12). (Foto: BPMI)

Langkat, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018). Dalam kunjungannya ini, Jokowi mengenakan jas warna biru, bersarung, lengkap dengan sorban dan peci.

Syekh Hasyim Al Syarwani  merupakan keturunan Syekh Abdul Wahab Rokan al-Khalidi an-Naqsyabandi, seorang ulama ahli fikih, seorang sufi, sekaligus mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Riau dan Sumatera Timur pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Kedatangan Kepala Negara yang turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah, dan Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Agus Andrianto itu langsung disambut Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani beserta para muridnya. 

Mengawali pertemuan itu, Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani mengalungkan sorbannya kehormatan berwarna putih di leher Presiden Jokowi. Di atas rumah panggung beralas papan kayu yang dilapisi karpet kemudian pertemuan itu digelar dengan suasana penuh persahabatan. 

“Saya bersilaturahim dengan Tuan Guru Besilam di Babussalam ini di Langkat dalam rangka membalas kunjungan karena beliau dulu saat saya masih di Solo,” kata Jokowi usai pertemuan. 

Dilansir dari situs setkab.go.id, Minggu (31/12/2018), Kepala Negara mengungkapkan bahwa dirinya mendapat amanah dari Tuan Guru Babussalam mengelelola negara dengan kerja keras dan memperhatikan rakyat. “Secara umum beliau menyampaikan agar negara sebesar Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah, rakyat jangan disia-siakan,” ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikandan sudah lama berencana berkunjung ke perkampungan religius Babussalam untuk bertemu Tuan Guru. Jokowi juga mohon doa restu dalam tugasnya mengelola NKRI, diberikan keselamatan, keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Pertemuan ini sekaligus menegaskan kedekatangan Jokowi dengan para ulama. Jokowi mengatakan jika ulama dan umara (pemimpin pemerintahan) bisa berjaan beriringan, maka negara akan aman. Bagi Jokowi, masukan dari para ulama betul-betul masukan dari masyarakat. Ia meyakini para ulama selalu bersentuhan langsung dengan umat.

Usai pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Presiden langsung menyapa masyarakat yang memenuhi halaman kediaman Tuan Guru Babussalam ini. Jokowi seperti biasa mengajak salaman dan foto bersama para warga secara bergantian. Para warga langsung berebut untuk mendekat dan berebut foto bersama. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.