Sabtu, 20 April 24

Ketika Ahok Bicara Soal Selingkuhan..

Ketika Ahok Bicara Soal Selingkuhan..

Jakarta, Obsessionnews – Jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bicara soal kinerjanya atau Pilkada, itu biasa. Lalu bagaimana jika Ahok bicara soal selingkuhan?

Ya, pria asal Belitung itu tiba-tiba mengeluarkan joke soal selingkuhan. Itu terlontar saat ia menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kota Jakarta Selatan 2016, Selasa (5/4/2016).

Lengkapnya, mantan Bupati Belitung Timur itu melontarkan candaan tentang perumpamaan seorang istri, suami, dan selingkuhan di hadapan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) yang hadir.

“Istri itu seperti kitab suci yang susah dimengerti. Tapi kalau dibuang, dosa lho, bisa kualat,” kata Ahok. “Suami itu persis uang, susah disimpan. Tapi jangan sekali-kali dibuang keluar, pasti diambil orang,” imbuhnya.

Dan terakhir, dia mengibaratkan seorang selingkuhan. Menurut Ahok, seorang selingkuhan sama seperti permen karet.

“Selingkuhan itu kayak permen karet. Ada warna warni indah, awalnya pas dimakan manis, tapi lama-lama pahit. Mau dibuang, lengket, repot,” kata Ahok yang langsung disambut gelak tawa ratusan peserta acara.

Hadirnya Ahok dalam Musrenbang Kota Jakarta Selatan tersebut dalam rangka memberikan pengarahan mengenai program-program prioritas Kota Jakarta Selatan tahun 2016. Pada acara yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan itu hadir pula Sekretaris Daerah Saefullah, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, dan anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono.

Menurut Ahok, Musrenbang bertujuan merumuskan berbagai program kerja yang diaplikasikan melalui Jakarta Smart City. Semua usulan-usulan ditampung mulai Rembug RW sehingga transparan dan dapat menghasilkan data akurat. Begitu pula keputusan di jajarannya harus di-upload untuk diketahui masyarakat.

Sementara itu Walikota Jaksel, Tri Kurniadi menjelaskan Musrenbang bertujuan menyelaraskan usulan Renja UKPD dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan dari Rembug RW, Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan.

Ia merinci usulan rencana kerja (renja) UKPD bidang pemerintahan ada 178 kegiatan dengan anggaran Rp 77,97 miliar, 585 kegiatan renja UKPD bidang Kesra Rp567,99 miliar dan 175 kegiatan renja UKPD bidang Perekonomian Rp261,90 miliar dengan total 938 usulan kegiatan senilai Rp907,86 miliar. (Fath@imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.