Selasa, 23 April 24

Kerja Sama Masyarakat dan Pemerintah Diperlukan untuk Hadapi Era Kebiasaan Baru

Kerja Sama Masyarakat dan Pemerintah Diperlukan untuk Hadapi Era Kebiasaan Baru
* Protokol kesehatan hadapi era kebiasaan baru. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.comKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar acara Sosialisasi Daring yang bertajuk ‘Adaptasi Kebiasaan Baru yang Sehat, Aman, dan Produktif Bagi Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif’ pada Senin (20/7/2020).

Hal itu untuk mengingatkan para pelaku pariwisata harus siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di era kebiasaan baru.

Baca juga: Hadapi Era Kebiasaan Baru, Pelaku Wisata Harus Siap Terapkan Protokol Kesehatan

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI Hertifah Sjaifuddin memberikan apresiasi kepada Kemenparekraf karena telah cepat tanggap dalam membuat perencanaan baru.

“Dan refocusing anggaran untuk merespon dampak Covid-19 serta aktif dalam memberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambah Hertifah dalam keterangan tertulis Kemenparekraf, Selasa (21/7).

Baca juga: Lawan Covid-19, Kemenparekraf Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat ‘Indonesia Care’  

Sementara itu, Quality Control Doctor Alodokter Rara Agung Rengganis menyampaikan, sektor pariwisata termasuk kedalam kategori medium exposure risk atau sektor yang memiliki risiko cukup tinggi terhadap penyebaran Covid-19.

“Hal ini disebabkan karena kegiatan di sektor pariwisata selalu berdampingan dengan masyarakat dan sulit untuk menerapkan jaga jarak aman,” ujar Rara.

Baca juga: Kemenparekraf Minta Pelaku Pariwisata Manfaatkan Kebijakan Pemerintah

Maka dari itu, perlu untuk aktif memberikan masukan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam hal pengembangan dan pemulihan pariwisata, serta terus memasyarakatkan protokol perjalanan wisata di masa normal baru.

“Protokol pencegahan Covid-19 tidak akan memiliki dampak, jika tidak diterapkan dengan taat, disiplin, konsisten dan hanya dilaksanakan oleh segelintir masyarakat. Perlu adanya kerja sama untuk saling meningkatkan kepercayaan publik agar dapat produktif dengan sehat dan aman,” pungkas Rara. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.