Rabu, 24 April 24

Kereta Commuter Line Terlalu Cepat Tertutup, Penumpang Terjepit

Kereta Commuter Line Terlalu Cepat Tertutup, Penumpang Terjepit
* Kereta commuer line.
Aprilia Rahapit, seorang wartawati di salah satu media online terjepit pintu kereta commuter line di Jakarta, Rabu (7/12/2016) malam.

Jakarta, Obsessionnews.comKereta commuter line menjadi moda transportasi nyaman dan murah meriah bagi masyarakat saat ini. Namun, di sisi lain menjadi membahayakan.

Aprilia Rahapit, wartawati sebuah media online terjepit kereta commuer line.
Aprilia Rahapit, wartawati sebuah media online terjepit kereta commuter line.

Hal ini dialami Aprilia Rahapit,  wartawati di salah satu media online di Jakarta, Rabu (7/12/2016) malam. Ia menceritakan setiba kereta datang di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dirinya hendak memasuki gerbong kereta dengan menunggu para penumpang untuk turun terlebih dahulu. Namun, saat memasuki gerbong, pintu cepat tertutup hingga akhirnya mengurungkan diri untuk naik dan menunggu kereta selanjutnya.

Ternyata kereta tersebut bukan kembali berjalan, namun membuka pintunya dengan lama seakan membeli peluang untuk penumpang bisa masuk kembali. Tetapi naas, ketika memasuki gerbong tersebut kepala dan kaki terjepit pintu lama hingga 15 detik, dan akhirnya pintu terbuka lebar hingga akhirnya dapat masuk.

Saat terjepit para penumpang berteriak dan meminta petugas untuk menolongnya. Aprilia mengaku kecewa dengan pelayanan kereta commuter line yang tidak mementingkan keamanan penumpang.

Penumpang KRL-3
Penumpang berdesakan di kereta commuter line.

“Saya sudah berlangganan menggunakan kereta, baru kali ini saya memasuki kereta dengan cepat pintu gerbong tertutup. Kepala dan kaki saya terjepit lama, dan saya setiba di stasiun Bogor saya langsung datangi pos pengaduan, ini keterlaluan,” paparnya kepada Obsessionnews.com.

commuter-line
Kereta commuter line menjadi moda transportasi nyaman dan murah meriah bagi masyarakat saat ini. Namun, di sisi lain menjadi membahayakan.

Saat mendatangi pos pengaduan, Aprilia langsung berhadapan dengan masinis kereta yang ditumpanginya. Ia mengadu kondisi yang dialaminya tersebut yang tidak lazim terjadi.

“Biasanya saya masuk pintu kereta setelah semua penumpang turun, gak langsung ditutup aman-aman saja. Lha ini saya mau masuk malah ditutup, saya mundur akhirnya, tapi pintu terbuka lebar lagi  seakan memberi peluang saya masuk dan saya hendak setengah masuk tiba-tiba pintu tertutup dengan kencang, saya terjepit,” ungkapnya.

Aprilia menuturkan, sang masinis tampak sadis dan garang, malah beralasan karena tidak terpantau petugas PKK yang memastikan keamanan penumpang, dan di setiap stasiun hanya ada satu PKK.

“Saya pernah jadi saksi juga saat di Jakarta Kota, seorang ibu-ibu membawa anak bayi di keranjang yang dibawa seperti tas keranjang. Ibunya sudah masuk tangannya terjepit dan bayinya di luar pintu. Saya kasihan lihatnya. Tolong commuter line jangan terlalu cepat menutup pintu kereta, pastikan penumpangnya aman,” bebernya. (Red)

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.