Jakarta, Obsessionnews.com – Penyebaran Virus Corona ternyata berdampak pada fasilitas pariwisata yang ada di Indonesia. Seperti hotel-hotel destinasi wisata di Bali.
Ketua Bali Tourism Board (BTB)/Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan, telah terjadi 40 ribu pembatalan hotel dengan kerugian mencapai Rp 1 Triliun setiap bulan. Menurut dia, yang harus dilakukan adalah mengisi kekosongan itu dengan mengisi kesenjangan jangka pendek yang sedang terjadi.
“Saat ini, kita bisa mengandalkan pasar Singapura dan domestik karena beberapa event pariwisata akan tetap dilaksanakan di Bali,” ujar Partha dalam keterangan tertulis Kemenparekraf yang diterima obsessionnews.com, Jumat (14/2/2020).
Baca juga:Bali Siapkan Strategi Minimalisir Penurunan Wisman Akibat Wabah Virus Corona
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengimbau agar para pelaku industri pariwisata tidak panik menghadapi situasi tersebut dengan mengubah tantangan menjadi peluang. Data mencatat angka pertumbuhan perekonomian di Bali pada 2019 mencapai 5,63 persen.
Menurut dia, perekonomian Bali masih terbilang sehat meski terjadi penurunan angka kunjungan wisman yang cukup signifikan. Banyak agenda meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang dibatalkan di Singapura dan Malaysia.
“Ini dapat dijadikan sebagai peluang dengan mengupayakan agar agenda tersebut dialihkan ke Bali sebagai daerah yang tidak terdampak penyebaran virus,” ujar Trisno.
Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, di tengah situasi pariwisata yang sedang terdampak wabah virus Corona, diperlukan strategi yang komprehensif. Salah satunya dengan menggencarkan penyelenggaraan wisata MICE yang identik dengan wisatawan berkualitas.
“Saya juga hadir disini untuk mendapat banyak masukan dari para pelaku industri pariwisata Bali dalam menghadapi tantangan yang terjadi sekarang,” ujar Wishnutama.
Selain itu, pihaknya juga menerima masukan serta berkoordinasi dengan sejumlah Kementerian atau Lembaga terkait untuk menyusun langkah penanggulangan dampak virus Corona ini secara menyeluruh.
“Semoga bersama kita dapat terus membangun sinergi bersama dan menjadi mitra dalam memajukan pariwisata Indonesia,” pungkas Wishnutama. (Poy)