Kamis, 25 April 24

Kena Dampak Lockdown, Arab Saudi akan Bantu Pulangkan Jemaan Umroh RI yang Overstay

Kena Dampak Lockdown, Arab Saudi akan Bantu Pulangkan Jemaan Umroh RI yang Overstay
* Ilustrasi Jemaah Umroh Indonesia. (Foto: MNews)

Jakarta, Obsessionnews.com — Kebijakan lockdown oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi berdampak pada tertahannya jemaah umroh asal Indonesia. Kini warga negara Indonesia itu disebut sudah overstay di Tanah Suci tersebut.

Pemerintah Arab Saudi pun memutuskan akan membantu memulangkan jemaah umroh asal Indonesia yang overstay. Bekerja sama dengan Kementerian Agama RI, pemerintah Arab Saudi mengharuskan jemaah umroh Indonesia segera melapor untuk didata.

“Saya sudah minta ke Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk segera melaporkan jemaah yang masih di Arab Saudi agar diproses pemulangannya,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim, dalam rilisnya, Kamis (26/3/2020).

Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebelumnya sudah menyampaikan kesiapan memfasilitasi kepulangan jemaah umrah usai penutupan penerbangan internasional.

Fasilitas hanya diberikan bagi jemaah umroh yang masuk Arab Saudi pada periode 1441 H. Jemaah harus segera lapor melalui situs https://eservices.haj.gov.sa untuk mendapat fasilitas kepulangan ke Indonesian usai lockdown.

“Ini harus segera dilakukan karena batas waktunya hanya sampai 28 Maret 2020 atau dua hari ke depan. Fasilitas ini hanya berlaku bagi WNI dengan visa umrah, tidak termasuk visa ziarah dan visa turis,” kata Endang.

Hingga saat ini, ada 39 jamaah yang beribadah dengan visa umroh. Sedangkan tiga lainnya beribadah dengan visa ziarah. Terkait mekanisme pelaporan, setelah membuka situs eservices pilih tab “Overstayed registrations for Mutamers season 1441 H”.

Selanjutnya, jemaah mengisi kolom kewarganegaraan, nomor paspor, kota keberangkatan (Jeddah/Madinah), serta nomor HP lokal di Arab Saudi.

Endang mengatakan, Kerajaan Arab Saudi akan menyediakan pesawat penerbangan ke Indonesia. Pemerintah Saudi juga menyediakan pembebasan denda keimigrasian untuk jemaah yang telah melakukan registrasi.

“Kapan mereka pulang, info seputar waktu dan jadwal penerbangannya akan disampaikan ke nomor HP yang didaftarkan,” kata Endang.

Selain mendata jemaah umroh yang overstay. Pemerintah juga meminta PPIU segera memfasilitasi pendaftaran jamaahnya. Terkait kondisi jemaah umroh saat ini, Endang mengatakan PPIU telah menempatkan jemaah di sejumlah hotel. Secara umum kondisinya baik namun berharap bisa segera pulang. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.