
Imar
Jakarta-Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berencana membangun Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (P3TK) di 33 Provinsi sebagai proyek
percontohan untuk mempercepat penempatan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
“Keberadaan P3TK ini memiliki nilai penting dan strategis untuk
mempercepat proses rekrutment dan penempatan tenagakerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan, “ kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Jakarta, Selasa (21/5).
Muhaimin mengatakan meskipun kondisi ketenagakerjaan di Indonesia
terus menunjukkan perbaikan baik dalam hal jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja, dan penurunan tingkat pengangguran, namun pemerintahp terus berupaya , menerapkan strategi untuk menciptakan lapangan pekerjaan
baik formal dan informal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia hingga Februari 2013 mengalami penurunan menjadi 7,17 juta
orang (5,92persen) dibanding Agustus 2012 yang mencapai 7,24 juta orang (6,14 persen).
“Pemerintah menetapkan 5 pilar strategi yaitu Informasi dan
Layanan Ketenagakerjaan, Peningkatan Keterampilan dan Kapasitas Angkatan Kerja, Pengembangan UMKM dan kewirausahaan, Program Padat Karya
dan Infrastruktur serta Program Darurat Penciptaan Lapangan Kerja. ,”kata Muhaimin.
Dijelaskan Muhaimin untuk mewujudkan strategi Informasi dan
Layanan Ketenagakerjaan itulah, maka Kemnakertrans membangun Pusat Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja di berbagai daerah di Indonesia.
“Pusat pelayanan percontohannya ini akan membantu perusahaan
untuk mengurangi biaya perekrutan calon pegawai yang cukup besar. Sementara calon pekerja juga tidak perlu datang ke perusahaan-perusahaan atau mencari
iklan lowongan yang menyita waktu dan tenaga,”jelasnya.
Muhaimkin menjelaskan, setiap pencari kerja yang datang ke
pusat pelayanan akan didata oleh operator. Selanjutnya data tersebut akan diantar pengantar kerja ke perusahaan-perusahaan yang sesuai kriteria.
“Diharapkan minimal dalam waktu enam bulan para pencari kerja
akan mendapat panggilan dari perusahaan yang menyediakan lowongan yang sesuai. Bahkan data yang masuk dari pusat pelayanan di daerah akan terhubung secara online 24 jam yang terinfokan ke seluruh Indonesia sehingga proses penempatan tenaga kerja bisa di lakukan antar kerja antar
daerah (AKAD),”terangnya.
Dia menjelaskan pihaknya sangat membutuhkan dukungan pemerintah
daerah (pemda) dan Perusahaan- perusahaan untuk merealisasikan keberadaan dan manfaat dari P3TK. Apalagi pusat pelayanan ini akan menjadi ujung tombak dari program pengurangan kemiskinan yang dibawah tanggung jawab
langsung Wakil Presiden Boediono.
“ Kita ajak para pemda dan perusahaan swasta agar mendukung dan memanfaatkan fasilitas di P3TK ini. Mereka bisa mengumumkan lowongan kerja yang ada sekaligus bisa menghemat biaya dalam penempatan tenaga kerja, “tegasnya.
33 (P3TK) yang akan dibangun lokasi berada di Aceh, Langkat,
Padang, Pekanbaru, Jambi, Muara Enim, Kaum, Lampung Selatan, Bangka, Batam, Jakarta Selatan, Bogor, Pati, Sleman, Cilegon, Pasuruan, Tabanan, Lombok Tengah.
Selain itu, pusat pelayanan lainnya pun akan akan dibangun di Kupang,
Pontianak, Tanah Laut, Kapuas, Samarinda, Mamuju, Gowa, Donggala, Kendari, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura dan Sorong.