Selain itu, lanjutnya, pemanfaatan surveillance equipment seperti drone dapat menumbuhkan industri dalam negeri, sekaligus membantu Kepolisian dalam tugas mengurangi criminal rate dan memberi pelayanan terhadap masyarakat lebih optimal.
Taufiek berpendapat, kesiapan Polri ini perlu didukung dengan pelatihan-pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang berbasis kompetensi, sehingga aplikasi teknologi Kepolisian dapat berlangsung terus dan penyedia di sektor industri terus berinovasi sesuai kebutuhan pelayanan di Kepolisian.
“Program ini memberi peluang bagi anak bangsa untuk membuat aplikasi software dan hardware yang sesuai dengan kebutuhan Kepolisian,” tutur Taufiek.
Dia menerangkan, industri elektronik dalam negeri siap mendukung Kepolisian mewujudkan Polisi 4.0. Sebab, di era industri 4.0 banyak sekali perkembangan inovasi teknologi industri yang bisa dimanfaatkan Kepolisian. Contohnya Thermal Imaging untuk membantu penglihatan dalam kondisi gelap, aplikasi Biometrik dalam mengungkap fingerprint dan DNA, serta pemanfaatan GPS untuk shots-potter jika terjadi penembakan.
Halaman selanjutnya