Kamis, 25 April 24

Kemenperin Berkomitmen Terus Cetak Wirausaha Muda di Industri Kriya dan Fesyen

Kemenperin Berkomitmen Terus Cetak Wirausaha Muda di Industri Kriya dan Fesyen
* Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih. (Foto: Kemenperin)

Oleh karena itu sejak didirikan tahun 2015 oleh Kemenperin, BCIC berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen untuk mengembangkan usaha dalam konsep meet-share-collaborate.

“Jadi para pelaku bisa bertemu serta berbagi pengalaman dan ide kreatif, sehingga pada akhirnya berkolaborasi untuk menciptakan karya bersama,” imbuhnya.

Pada gelaran tahun 2019, progam CBI-BCIC memberikan hasil yang cukup baik. Melalui pendampingan bagi 20 tenant inkubator BCIC berhasil menghasilkan empat tenant yang “naik kelas” dari skala kecil ke skala menengah dan 5 tenant yang dari skala mikro menjadi ke skala kecil serta lebih dari 50 persen tenant dapat menambah karyawan dalam rangka memperbesar kapasitas usahanya.

“Pada tahun ini kami juga akan memberikan pendampingan kepada 29 tenant inkubator sebagai lanjutan program camp Inkubator pada tahun 2019 agar mereka dapat naik kelas dan dapat menjadi wirausaha muda yang unggul,” tegas Gati.

Pelaksanaan CBI-BCIC  diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mendorong peningkatan jumlah wirausaha nasional terutama pada generasi muda.

“Oleh karenanya kami terus mengajak seluruh jajaran dinas provinsi yang membidangi pelaku industri di seluruh indonesia untuk bersama-sama meningkatkan jumlah wirausaha muda di industri kreatif khususnya sektor kriya dan fesyen,” ujar Gati. (arh)

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.