Selasa, 23 April 24

Kemenparekraf Serahkan Paket Sembako kepada 8.000 Pekerja Pariwisata di Bali

Kemenparekraf Serahkan Paket Sembako kepada 8.000 Pekerja Pariwisata di Bali
* Paket sembako yang dibagikan kepada pekerja pariwisata di Bali yang terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Dok Kemenparekraf)

Bali, Obsessionnews.comKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket sembako bagi pekerja pariwisata di Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan berupa paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa kepada Ketua GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana di Aula Poltekpar Bali, Jumat (17/4/2020). Turut hadir dalam kesempatan itu Staf Khusus Bidang Keamanan Kemenparekraf, Adi Deriyan Jayamarta, serta Kapolda Bali, Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose.

Tiap paket sembako berisi beras 5 kg, gula 2kg, kecap 520 ml, minyak goreng 2 liter, kopi sachet, minuman gelas serta mi instan (1 dus) sebagai bentuk bantuan dari kerja sama Kemenparekraf dengan MNC Peduli (Wings Food).

Polda Bali menyatakan akan mendukung penuh proses distribusi bantuan hingga sampai ke penerima yakni para pelaku pariwisata yang diusulkan sebagai penerima bantuan oleh GIPI.

Rizki mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak Covid-19. Dan Provinsi Bali yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan turut mengalami imbasnya. Di mana banyak pekerja pariwisata di Bali yang terkena dampak.

“Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu pelaku pariwisata khususnya di Provinsi Bali yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19,” kata Rizki.

Rizki menambahkan, dalam penyaluran bantuan pihaknya dibantu oleh GIPI Bali yang akan menyerahkannya kepada 8.000 pekerja pariwisata di Bali yang terdampak. Yakni mereka yang terkena PHK maupun unpaid leave lebih dari tiga pekan. “Nantinya distribusi bantuan turut dikawal oleh pihak dari Polda Bali,”tuturnya.

Rizki menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap Polda Bali atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut.

Kemenparekraf telah melakukan realokasi anggaran untuk penanganan dampak dari Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan akan terus dikembangkan.

“Tentunya kami berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata yang sangat berdampak dari imbas pandemi ini,” kata Rizki. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.