Jakarta, Obsessionnews.com – Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharram menegaskan wirausaha bisa menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran, karena mampu menciptakan lapangan kerja baru. Agus pun mengajak generasi milenial yang jumlahnya cukup signifikan untuk menjadi wirausaha.
“Strateginya sekarang menjadi wirausaha. Tanpa wirausaha maka pengangguran akan membludak,” ujar Agus dalam acara Roundtable Discussion Diginesia 2018 bertajuk “UMKM Prospect and Challenges in Millenial Era” di Gedung SINDO, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Agus mengatakan pekerjaan di sektor formal yang ada tidak bisa menampung seluruh penduduk usia kerja. Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Agus bisa dengan menjadi wirausaha. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program guna mendukung pengembangan wirausaha di tanah air.
“Kami menyiapkan berbagai pelatihan, ada pelatihan perkoperasian, pelatihan kewirausahaan. Ini yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM. Di Kementerian tenaga kerja juga ada di BLK (Balai Latihan Kerja),” papar Agus.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa wirausaha memang menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah pengangguran. Terlebih dengan adanya fenomena digital yang terjadi saat ini.
“Di Jakarta ini dari datanya menunjukkan employementnya masih memprihatinkan. Ada lebih dari 300 ribu yang menganggur, 38 persen lulusan SMK. Beruntung ada Gojek, Tokopedia dan lainnya, bisa menyerap lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno.
Dalam kesempatan itu, Sandi memuji program Oke Oce yang diterapkan di DKI Jakarta. Awalnya, terang dia banyak pihak yang pesimis dengan program tersebut. Namun lambat laun program ini mulai diminati masyarakat, termasuk kalangan anak muda.
Dia mengungkapkan bahwa per hari ini, program Oke Oce telah menembus atau menciptakan sebanyak 28 ribu wirausaha baru. Sandi meyakini pada Agustus atau September 2018 angkanya bisa tembus 40 ribu wirausaha baru.
Menurut Sandi, geliat new entreprenur ini sudah jadi momentum efek bola salju. Menurutnya penetrasi digital dan teknologi usaha kecil dan pemula yang sekarang ini 30 persen bisa ditingkatkan jadi 50 persen sehingga akan tercipta pengusaha-pengusaha baru.
Praktisi media, Pung Purwanto menambahkan sektor UMKM berbasis digital mulai diminati kalangan anak muda, khususnya oleh generasi milenial. Namun, perkembangan UMKM berbasis digital di tanah Air belum dibarengi dengan konsep yang tajam, baik dari sisi manajemen maupun pemasaran.
Karenanya, menurut dia butuh ide dan gagasan untuk merespons perkembangan UMKM berbasis digital agar bertahan, bahkan berkembang di tengah arus persaingan usaha yang serba online. Sindonews.com pun menginisiasi program Diginesia 2018 di berbagai kota.
“Diginesia adalah ikhtiar bersama yang diinisiasi SINDOnews.com dan didukung banyak pihak dengan satu tujuan memberdayakan UMKM startup dengan program pelatihan yang komprehensif dan terukur,” kata Pung yang juga Pemimpin Redaksi SINDOnews.com itu. (Has)
