Kamis, 25 April 24

Kemenkop Sebut Konsumen Produk Makanan Halal Indonesia Capai Nilai US$ 197 M

Kemenkop Sebut Konsumen Produk Makanan Halal Indonesia Capai Nilai US$ 197 M
* Suasana Modest Fashion dan Halal Expo yang berlangsung pada 21-23 November 2017 di Taito City Center Tokyo, Jepang.

Jakarta, Obsessionnews.com – Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta menyebutkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi sebagai konsumen terbesar produk makanan halal di dunia hingga mencapai nilai US$ 197 miliar.

Indonesia juga menduduki peringkat ke-10 dalam industri dan pasar halal dunia. Estimasi permintaan produk makanan halal dunia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,9 persen dalam enam tahun ke depan.

“Negara potensial tujuan ekspor produk halal dan modest fashion diantaranya adalah Jepang, Malaysia, Maroko, Mesir, Taiwan, Philipina, China, Australia, dan Singapura,” kata Wayan melalui siaran pers, Selasa (28/11/2017).

Diperkirakan permintaan produk makanan halal dunia naik yaitu dari US$ 1,1 triliun pada tahun 2013 menjadi US$ 1,6 triliun tahun 2018. Hal tersebut, menunjukkan bahwa betapa besar peluang pasar internasional maupun domestik bagi produk UKM Indonesia.

Pada kesempatan sebelumnya Indonesia turut berpartisipasi pada Halal Expo yang pertama ada di Jepang. Halal Expo Japan yang telah diselenggarakan sejak 2015 memberikan perhatian besar pada industri produk Halal yang makin berkembang pesat di seluruh dunia dan khususnya di Jepang.

Pameran berlangsung pada 21-23 November 2017 di Taito City Center Tokyo. Paviliun Indonesia di Halal Expo Japan terdiri total 40 UKM yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Dinas Perindag Kota Bandung, Atase Pertanian, Atase Perdagangan, KBRI Tokyo, dan Islamic Fashion Institute (IFI).

“Sejalan dengan pelaksanaan program promosi dan perluasan akses pasar produk UKM Indonesia, pemerintah memberikan dukungan dan melihat potensi yang sangat besar untuk produk Halal dan modest fashion,” ujar Wayan.

Total transaksi ritel yang diperoleh peserta UKM Indonesia selama pelaksanaan pameran sebesar Rp 188,4 juta Total order buyers potensial selama tiga hari pameran berlangsung mencapai Rp 16.5 miliar.

Dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan Halal Expo Japan juga telah berlangsung business matching dengan potensial buyer Jepang diantaranya adalah Isetan yang merupakan jaringan supermarket terbesar di Jepang dan Yagi Trading yang merupakan importir produk fesyen internasional.

Wayan berharap dari business matching ini dapat menciptakan jaringan pemasaran produk UKM Indonesia potensial ekspor dengan buyers Jepang dan pasar internasional pada umumnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.