Jakarta, Obsessionnews – Pemerintah diminta harus peduli dan bertanggung jawab kepada rakyat kecil melalui program-program operasional yang nyata dan mampu merangsang kegiatan ekonomi produktif di tingkat masyarakat sekaligus dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan.
“Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak bisa hanya sekedar komitmen politik, akan tetapi hendaknya pemerintah harus peduli kepada rakyat kecil,” ujar Deputi Bidang Produksi, I Wayan Dipta saat menggelar diskusi di kantornya, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Wayan mengatakan, harus ada tindakan nyata untuk memberikan kesempatan berkembang suatu mekanisme pasar yang kompetitif. Pada era otonomisasi saat ini, jelasnya, konsep pengembangan ekonomi kerakyatan harus diterjemahkan dalam bentuk program operasional berbasis sektor riel.
Ia menuturkan, agar mampu bersaing di era globalisasi dan liberalisasi, produk-produk koperasi dan usaha kecil menengah, maka harus memiliki daya saing yang salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan infrastruktur energi yang saat ini 19,49 persen di desa-desa di Indonesia belum terakses.
“Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi dan lingkungan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan,” terang Wayan.
Kemenkop dan UKM akan memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di daerah-daerah terisolir atau tertinggal dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui wadah koperasi, serta mendorong tumbuhnya pemanfaatan semberdaya energi terbarukan setempat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat.
“Tersedianya energi yang cukup di pedesaan, membuka peluang tumbuhnya industri-industri kecil baru dan wirausaha-wirausaha yang dapat menggerakkan sektor riil di pedesaan,” katanya. (Has)
