
Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Koperasi dan UKM mendukung koperasi ikut sebagai investor dalam pembangunan infrastruktur. Banyak proyek infrastruktur yang potensial dibiayai oleh koperasi.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan investasi di sektor infrastruktur sangat menguntungkan. Agus meyakini koperasi mampu terlibat dalam mendanai proyek infrastruktur terlebih aktif menjalin kerja sama dengan berbagai investor.
“Proyek jalan tol, misalnya, jika koperasi berinvestasi di sana berarti pemilik adalah pengguna. Pengguna jalan tol sangat besar dan mereka adalah yang punya uang captive market-nya ada, belum lagi proyek listrik dan gas. Bayangkan jika koperasi ikut menguasai,” kata Agus melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
“Ini merupakan salah satu wujud yang diharapkan dari pengembangan koperasi dalam Reformasi Total Koperasi,” tambahnya.
Baru-baru ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyerukan agar koperasi berinvestasi dalam proyek infrastruktur yang sedang digencarkan oleh pemerintah.
Berdasarkan data, kebutuhan pembiayaan infrastruktur mencapai Rp4.769 triliun selama lima tahun (2015 – 2019). Sumber investasi APBN dan APBD hanya mampu 41,3 persen dan sisanya diharapkan dari swasta, BUMN dan juga peran koperasi. (Has)