Sabtu, 9 Desember 23

Kemendag Hibahkan 119 Unit Pasar untuk 69 Kabupaten/Kota

Kemendag Hibahkan 119 Unit Pasar untuk 69 Kabupaten/Kota
ilustrasi (ist)
Gia
Jakarta- Kementerian Peerdagangan menyerahkan sebanyak 119 unit pasar kepada 69 Kabupaten/Kota. Penyerahan bangunan pasar merupakan upaya penyerahan aset milik pemerintah pusat yang dipindahtangankan kepada pemerintah daerah agar dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Demikian dikemukakan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan, Srie Agustina,  di Jakarta, Kamis (16/5/20130.
“Barang Milik Negara merupakan semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negara yang dikelola bukan hanya proses administrasi semata, tetapi juga harus dipikirkan cara meningkatkan efisiensi, efektivitas dan menciptakan nilai tambah dalam mengelola aset tersebut,” jelas Srie di Kementerian Perdagangan.
Guna tertib adminitrasi pengelolaan Barang Milik Negara, pelaksanaan hibah yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan berpedoman pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pada kesempatan ini, Srie berpesan agar pasar yang telah diperbaiki atau dihibahkan dapat dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara dengan baik oleh para pengguna pasar, terutama pedagang dan konsumen. “Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kegiatan usaha para pedagang agar dapat terus berkembang meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berjalan dengan baik dan menjadi kebanggaan bagi rakyat sekitarnya,” kata Srie.
Srie juga menghimbau agar pasar yang ada dapat dilengkapi dengan CCTV untuk memantau aktivitas perdagangan dan mengoptimalkan monitoring, evaluasi transaksi perdagangan sebagai alat keamanan yang berada di pasar. Selain itu, pasar juga sebaiknya ditanami pepohonan agar menjadi rindang dan teduh sehingga membuat nyaman para pengguna pasar. (rud)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.