A.Rapiudin
Jakarta– Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menilai, instrumen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sudah cukup baik. Karena itu, pihaknya akan menjatuhkan sanksi jika dari hasil penyelidikan ternyata ada faktor kelalaian.
“Kalau ternyata ada pelanggaran hukum atau kesalahan dalam prosedur K3, saya akan memberikan sanksi,” tegas Muhaimin di sela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
Menurut Muhaimin, pihaknya ikut terlibat dalam upaya mengevakuasi dan menginvestigasi penyebab longsornya terowongan Big Gosan di tambang PT Freeport Indonesia.
“ Ya semua pihak termasuk Kemenakertrans terlibat dalam upaya evakuasi dan investigasi. Tetapi, untuk investigasi dipimpin oleh Kementerian ESDM yang mempunyai SDM dengan keahlian di bidang pertambangan,” terangnya.
Selasa (14/5) pekan lalu, terjadi kecelakaan di pusat pelatihan bawah tanah Big Gossen, di kawasan Timika, Papua. Sebanyak 38 pekerja yang sedang berada di kelas pelatihan tertimbun akibat terowongan runtuh. Saat ini upaya pencarian korban terus dilakukan.
