Jumat, 19 April 24

Kemenag Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Saat Pelaksanaan Iduladha 1443 H

Kemenag Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Saat Pelaksanaan Iduladha 1443 H
* Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib (kanan). (Foto: Humas Kemenag)

Jakarta, obsessionnews.com – Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib  mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H.

 

Baca juga:

Pemerintah Tetapkan Iduladha 1443 H Jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022

Tetapkan Iduladha, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada 29 Juni

 

 

“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Iduladha 1443 H, karena bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” ujar Adib dikutip dari siaran pers Humas Kemenag, Kamis (7/7/2022).

Adib menjelaskan, penerapan prokes tidak hanya saat pelaksanaan salat id dan penyembelihan hewan kurban saja, tetapi juga saat melakukan pembagian daging kurban.

“Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tetap kondusif dan aman,” tegasnya.

Mantan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Barat ini meminta penyelenggara kurban untuk menggunakan kantung yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Menurutnya, beberapa daerah Indonesia memiliki cara dalam membungkus makanan, termasuk daging.

“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantung daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” tutur Adib. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.