Kamis, 25 April 24

Kelompok JAS Sumbing Diduga Berulang Kali Latihan Semi Militer

Kelompok JAS Sumbing Diduga Berulang Kali Latihan Semi Militer
* Kapolres Temanggung (kiri) AKBP Wahyu Wim Hardjanto dan Kabid Humas Polda Jawa Tengah (tengah) Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto memaparkan hasil pemeriksaan kelompok JAS

Semarang, Obsessionnews – Latihan semi militer kelompok Jaringan Anshorut Syariah (JAS) di lereng Gunung Sumbing ditengarai sudah dilakukan berulang kali. Pasalnya, pihak kepolisian setempat sudah menerima laporan aktifitas latihan semi militer di tempat yang sama sebelumnya.

“Sebelumnya warga sudah pernah melaporkan beberapa kali. Tapi ketika kami sambangi di sana, hanya sisa sisa bekas kemping saja,” papar Kepala Polres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto, di press room Polda Jateng, Semarang, Senin (22/2/2016).

Menurutnya, pelatihan tersebut diduga kuat berbentuk pelatihan semi kemiliteran, seperti yang mereka lakukan tempo hari. Namun, pihaknya mengatakan belum tentu rombongan yang dimaksud sebelumnya adalah kelompok JAS.

“Bisa saja orang berkemah,” ujar Kapolres Temanggung.

Hingga pada akhirnya, pada minggu lalu kelompok JAS melakukan pendakian dengan berseragam militer. Masyarakat yang curiga kemudian melaporkan kegiatan mereka ke petugas.

Petugas yang mendapat laporan langsung mengkroscek kondisi lapangan. Hasilnya, 38 orang berbagai profesi diamankan. Mereka terdiri atas 6 orang buruh, 19 orang swasta, 3 orang pedagang, 1 orang guru dan 6 orang petani.

“Daru hasil pemeriksaan mereka mengaku latihan tanggap bencana. Tapi dari barang bukti yang diamankan sejumlah pisau dan senapan angin,” jelasnya.

Ke 38 orang kemudian diperiksa dan didata identitasnya. Setelah itu, pihak kepolisian melepas mereka sekitar pukul 9 malam dan membubarkan kegiatan. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.