
Jakarta, Obsessionnews – Kejaksaan Agung sedang melanjuti perkembangan penyidikan terhadap dugaan Tindak Pidana Korupsi Penggunaaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon untuk Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Tahun 2009-21012 dengan tiga orang Tersangka yaitu Tersangka Wakil Bupati Cirebon TS, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon EP dan Ketua DPC PDIP Kecamatan Kedawung SS.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Tony T Spontana menyampaikan, dalam rangka percepatan pelaksanaan penyidikan maka, tim penyidik berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: Print-22/F.2/Fd.1/02/2015.
“Tanggal 3 Februari akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Kejaksaan Negeri,” ujar Tony di Kejagung, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Tony menambahkan, telah diagendakan sebanyak 22 (dua puluh dua) orang saksi yang merupakan Ketua Kelompok Tani penerima bantuan sosial (hibah) yaitu :
1. Ketua Kelompok Petani Tambak (Widi) Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
2. Ketua Kelompok Meubeler (Asef) Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
3. Hartono – Ketua Kelompok Tani ‘Sari’ Tahun 2009, Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
4. Arsidi – Ketua Kelompok Tani Itik Al Amin Tahun 2009, Desa Kroya, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
5. Julaeka binti Umar – Ketua Warung Wong Cilik ‘Siti Juleha/Anjani’ Tahun 2009, Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon
6. Narsono Bha Basari – Ketua UKM Bengkel Motor ‘Moelyono Motor’ Tahun 2009, Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
7. Dek Nani – Ketua UKM Kedung pane Tahun 2009, Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
8. Doni Andriyanto – Ketua Kelompok Las Bubut ‘Dipo’ Tahun 2009, Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
9. Herman Susilo – Ketua Usaha Kecil Tahun 2009, Desa Gombong, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
10. Udin Haerudin – Ketua Usaha Dagang Warungan ‘Udin’ Tahun 2009, Desa Gombong, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
11. Udi Jaya – Ketua Kelompok Tani ‘Orok-Orok’ Tahun 2009, Desa Pabedilan Kaler, , Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.
12. Sugiarti – Ketua KUB ‘Sugiarti’ Tahun 2009, Desa Mayang, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
13. Henky Iriawan – Ketua Usaha Isi Ulang Air Mineral ‘Fajar’ Tahun 2010, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
14. Haryono – Ketua UKM ‘Joe’ Tahun 2010, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
15. Sunarya – Ketua Kelompok Ternak Ayam Potong ‘Nurkaya’ Tahun 2010, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
16. Sokab S – Ketua Kelompok Usaha Kecil ‘Nata Niaga’ Tahun 2010, Desa Girinata, Kecamatan Duku Puntang, Kabupaten Cirebon.
17. Herman Supardi – Ketua Kelompok Pedagang Kecil ‘Iba’ Tahun 2010, Desa Cisaat, Kecamatan Duku Puntang, Kabupaten Cirebon.
18. Suhanda – Ketua UKM ‘Suhanda’ Tahun 2010, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
19. Sulastri – Ketua UKM ‘Pane’ Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
20. Sanwasi – Ketua UKM ‘Putra Surya’ Tahun 2010, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
21. Asep Ramdani – Ketua UKM ‘Visi’ Tahun 2010, Desa Wanaseba, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
22. Jaelani – Ketua UKM ‘Srudi’ Tahun 2010, Desa Grogol Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Tony menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik dalam rangka untuk mengetahui ada tidaknya penyaluran dan pemanfaatan bantuan sosial sebagaimana peruntukan. “Termasuk jumlah bantuannya,” tegas dia.
Selain pemeriksaan saksi-saksi, lanjut Tony, pada tanggal 04 Februari 2015, telah diajukan permohonan pencegahan ke luar negeri kepada tiga tersangka itu. “Untuk menghindari ketiga tersangka tersebut melarikan diri dari proses hukum kepada Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM melalui Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI,” pungkasnya. (Purnomo)