Jumat, 19 April 24

Kecelakaan Maut Kaligawe, Satu Tewas dan Tiga Luka

Kecelakaan Maut Kaligawe, Satu Tewas dan Tiga Luka

Semarang, Obsessionnews – Tabrakan maut terjadi antara kereta api Kalijaga 215 dengan kendaraan bermotor di perlintasan kereta Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (5/11/2015), sekitar pukul 08.15 WIB. Sebuah mobil Suzuki Ertiga dengan nopol H 9432 UF berpenumpang tiga orang dan satu orang pengendara sepeda motor menjadi korban insiden maut tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seorang korban meninggal dunia di lokasi yakni Nurul Ani (31), warga Perum Graha Wijaya Kusuma Asri, Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Korban merupakan pengendara sepeda motor dalam kecelakaan naas itu.

Sementara tiga penumpang mobil selamat namun dengan kondisi luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung yang tak jauh dari lokasi kejadian. Kondisi mobil sendiri remuk dibagian kanan mobil. Sedangkan korban pengendara motor terseret hingga beberapa meter dari palang pintu. Hal itu membuat tubuh korban terbelah menjadi dua.

Salah seorang saksi mata, Toni, warga Nakula Raya, Semarang Tengah mengatakan kecelakaan terjadi saat kondisi perlintasan sedang ramai. Sebelum kejadian, palang pintu perlintasan tertutup dan seluruh kendaraan berhenti di belakang palang pintu.

Kemudian kereta pertama datang dari arah barat melintas ke timur menggunakan jalur rel kereta sebelah selatan. Setelah kereta tersebut lewat, palang pintu pun terbuka separuh namun berusaha untuk tertutup kembali.

“Palangnya sempet kebuka , tapi tertutup lagi. Cuma kendaraan sudah terlanjur jalan. Truk tangki saya berada persis di belakang palang,” kata Toni di lokasi.

Kepala Humas Daop 4 Semarang, Supriyanto membenarkan kecelakaan yang terjadi. Dihubungi lewat telefon, terkait dugaan kelalaian penjaga palang pintu terlambat menutup, dia hanya mengatakan sesuai prinsipnya saat melewati perlintasan, masyarakat harus berhati-hati. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan.

“Baik perlintasan itu ada penjaga atau tidak, palang pintu tertutup atau tidak harusnya tetap hati-hati,” tutur dia. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.